Guna menjongsong Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia, oleh Panitya di Blora didahului dengan gerakan penerangan-penerangan kekampung-kampung, jang dimulai tanggal 16 Nopember s/d 14 Desember 1953. Selandjutnja hiburan kepada para Ibu diselenggarakan pada tanggal 20 Desember, jang mendapat perhatian tjukup memuaskan baik dari fihak anak-anak maupun bapak-bapak. Dengan mendapat dukungan dari berbagai organisasi wanita setempat maka terbentuklah Panitia Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia pada tanggal 28 Djuli 1953 di Banjuwangi. Misalnya, dia bercerita bahwa acara ulang tahunnya dimulai dengan acara pembukaan oleh protokol, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari orang tua dan anak yang berulang tahun. Bersjukurlah kami kepada Tuhan Jang Maha Esa, bahwa isteri beserta anak kami dalam keadaan jang sehat wal’afiat. Tolong menolong dan Sama-Rata dalam semua cabang itulah, yang menjadi hasrat dari PARI. Diperdjalanan tidak perlu kami tjeritakan, jang pada pokoknja dari Djakarta terus Bangkok-Calcutta-Dahran-Beyruth dan achirnja Abu Suweir. Meskipun dasar-dasar hidup jang lain masih dapat tjotjok dengan tuntutan-tuntutan hidup dunia jang baru ini dapatlah kami teruskan dan tidak usah kami buang, tetapi kita harus sedar, bahwa kebenaran hidup tidak mengenal lama dan baru. Ditjari dengan mata terbuka lebar-lebar, ditjari dari satu medja ke lain medja dari Restaurant Mandai, tidak ada satu jang bertjorak Jeanne.
Dengan mendapat sokongan materiil dan moril dari semua lapisan masjarakat setempat, perajaan diisi dengan rapat umum tepat pada tanggal 22 Desember 1953. Atjara-atjara lain jang patut dituliskan ialah: Pendjualan lentjana, Pameran hasil-hasil keradjinan, sajembara karang mengarang, hiburan olah-raga, pertundjukkan film, perlombaan menghias sepeda wanita dan lain-lainnja. Pelatih klub pembinaan sepak bola wanita di Kota Solo Dede Irawan mengaku, tak melihat hasil dari turnamen tersebut. Di sini juga peran klub profesional untuk ‘menjemput bola’ diperlukan untuk turut serta mengembangkan bakat-bakat yang ada di dalam diri para srikandi muda Indonesia dan sama-sama mengikuti atau membuat kompetisi agar tercipta ekosistem sepak bola wanita yang sehat. Dalam hal ini kami menyiapkan undangan, susunan acara dan jedah. Karangan tersebut memperlihatkan kemampuan siswa memahami gambar yang diamatinya dan menuliskannya dalam bentuk karangan. Ini memperlihatkan bahwa ia telah berhasil mengimajinasikan sebuah acara ulang tahun. Tepat pada hari Minggu yang kemarin pada tanggal 20 Februari aku merayakan ulang tahunku yang ketujuh.
Pada gambar dinyatakan bahwa ulang tahun yang diadakan adalah ulang tahun yang ketujuh sementara pada karangan ia menuliskan ulang tahun yang kesepuluh. Ayah dan ibu menata ruangan dan menyiapkan jedahnya, setelah selesai perencanaan, tibalah hari ulang tahun adikku. 92 bubar kata ibu guru baik bu kata murid murid lalu mereka pulang masing. Ketika teman-temanku sudah pulang aku langsung membuka kado yang diberikan oleh temanku. Teman-teman ayok kita bermain kalereng yok ayok siapa berani kalereng kamu ada berapa Amir, ada lima pasang lima sekali ini pasang lima kiranya si amir kalah si amir tidak punya kalereng lagi karena dia sudah kalah. Peraturan ialah kalau istirahat mereka tidak boleh bermain di kelas. Pada suatu hari anak-anak murid kelas empat bermain Mereka mempunyai permainan yang sangat mereka senangi. Kalau pagi mereka juga senang bermain tali kalau haripagi karena dapat menyaksikan suara burung berkicau di atas genteng sekolah. Berdasarkan analisis terhadap 95 hasil karangan siswa SD di Kecamatan Lubuk Begalung, nilai kesinkronan gambar dan karangan siswa menunjukkan bahwa 18 siswa atau 19,24 mendapat nilai B, 42 siswa atau 44,24 mendapat nilai C, dan 35 siswa atau, 36,84 mendapat nilai K. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesinkronan gambar dan karangan siswa bernilai cukup. Berdasarkan analisis terhadap 80 hasil karangan siswa SD di Kecamatan Pauh, nilai kesinkronan gambar dan karangan siswa menunjukkan bahwa tidak satu pun siswa yang memperoleh nilai B, 6 siswa atau 74 mendapat.rulai C, 74 siswa atau 93 mendapat nilai K. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesinkronan gambar dan karangan kurang.
Hal itu dapat dilihat dengan lengkap pada tabel berikut ini. Ia kemudian mampu menceritakan apa yang terjadi dalam acara ulang tahun itu dengan bahasa yang sangat sederhana. Tentang Balai Ibu, adalah suatu usaha permanen, jang dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk membantu pemerintah dalam meringankan usaha-usaha pemberantasan pengangguran dikalangan wanita. II. Usaha-usaha jang bersifat pelaksanaan, putusan-putusan bersama, misalnja mengadakan studiefonds bagi wanita, mendirikan tempat pemondokan bagi wanita jang bekerdja, mengadakan usaha pemberantasan buta huruf, mendirikan rumah penitipan kanak-kanak, Jajasan Kedjahteraan Anak, Jajasan Seri Derma (studiefonds), Jajasan Hari Ibu. Ketika acara sudah selesai ada empat orang temanku bermain di rumah nenekku. Kalau ada kekurangan dan kejanggalan dalam acara ini kami, kami atas tuan rumah minta maaf yang sebesar-besarnya. Bagaimana halnya dengan pengulangan kata nenek menjadi nenek-nenek, seperti yang tercantum di dalam topik bahasam ini? Aku berdoa kepada tuhan semoga acara ulang tahunku ini menjadi berkah dalam hidupku. Akan tetapi, ia kurang memiliki kemampuan dalam mengembangkan imajinasinya. Akan tetapi, keberhasilannya bercerita dengan bahasa yang sangat sederhana sudah merupakan prestasi yang cukup bagus bagi mereka.