1. Hegel: Absolute Idee ialah pembikin Benda yang nyata. 1. Hegel memulangkan semua benda yang nyata itu pada Absolute Idee. Sejarah dunia akan acapkali menunjukkan, bahwa gerakan Murba itu melalui beberapa tingkat. Definisi ini cocok dengan Engels, bahwa undang gerakan Alam dan sejarah itu, ialah yang pertama itu, terbayang diotak kita, seperti terbayang pada cermin. Barangkali Thalheimer, yang pada masa belum ada perpecahaan Stalin-Trotsky dalam kalangan Komintern sebagai ahli Komunis Jerman yang terkemuka, dalam salah satu tulisan, mendefinisikan: Dialektika itu, bukanlah saja berbentuk Ilmu Berpikir, yakni Ilmu tentang Undangnya Gerakan Pikiran, tetapi juga Ilmu dari Undangnya Alam dan Sejarah Bergerak. Saya ingat bukunya ialah LOGIKA JILID I, tetapi saya lupa halamannya, dimana Hegel mendefinisikan Dialektika yang kalau di-Indonesiakan berbunyi kira-kira: Yang kita namakan Dialektika ialah gerakan pikiran, dimana yang seolah-olah tercerai itu, sendirinya oleh sifat sendiri, yang satu memasuki yang lain, dan dengan begitu membatalkan perceraian itu. Tetapi kalau bangsa penjajah dengan bangsa terjajah itu kepentingannya sama sekali atau hampir sama sekali bertentangan, maka jalan Parlementer tidak dapat dilaksanakan. Malah sebaliknya, dua atau tiga kali perkataan yang diucapkan didepan umum, yang membela Kemerdekaan dan Kaum Pekerja amat membahayakan dirinya. Negara Indonesia yang Merdeka itu adalah sebuah Republik kesatuan dan kedaulatannya terletak ditangan Rakyat.
PSSI – Football Association of Indonesia. Anda wajib sekali memainkan game Lords of Football karena anda bisa mengatur kehidupan pribadi para pemain selain tentu saja mencetak gol dan mengatur strategi. Desakan penduduk di Jawa, yang bertambah dengan 500.000 setahun, pada hari depan akan menjadi persoalan; pindah ke Seberang itu, satu persoalan yang hangat dan penting sekali. Tetapi kita mesti masih terus melangkahkan kaki, disamping menginsjafi akan kemadjuan jang ditjapai, tetap mengusahakan untuk lebih madju lagi, bersungguh dalam usaha, semua-semuanja untuk kebaikan wanita pada umumnja. Antara lain: pendjualan broce Hari Ibu jang telah dikirim pula sedjumlah uang ke Panitya Pusat, olah raga, karang-mengarang dan pawai tidak pula ketinggalan merupakan pengisi perajaan hari Ibu jang bersedjarah itu di Ternate Utara. A. G. Hapan dan didukung oleh heberapa organisasi-organisasi wanita setempat, telah pula ikut serta memperingati dan merajakan Hari Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia. Sehari sebelum peringatan, dikota Kendal telah terpantjang Spandoeken jang antara lain berbunji: 1. Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita, Negara mendjadi merdeka, makmur dan sentausa, 2. Madjulah, ikutilah wanita Indonesia dalam membangun negara. Kembalikan Jeanne dan insjafkan dia dari perbuatannja jang salah, gandjil dan mimpikan sesuatu jang tidak mungkin. Jadi pada saat panas air persis, tepat 100 º tadi (umpamanya saja) jawab pertanyaan kita mesti bisa dan tak bisa, ya dan tidak, kembar, berpadu.
Contoh dari Marx dikeluarkan dari “jembatan keledai” saja. Sedangkan buat Marx pertarungan klas dalam masyarakat itulah yang memajukan masyarakat itu dari tingkat ke tingkat yang lebih tinggi. Buat Marx, Dialektika itu bukanlah semata-mata gerakan pikiran, melainkan Hukum dari Wirkliche Logik der wirkliche gegenstande, Hukum berpikir sebenarnya, tentang benda sebenarnya. Demikian warta dari Panitya Madjalengka. Seorang geolog yang cerdaspun atau ahli politik yang pintar, tak berani menentukan “tempo” yang pasti itu, buat sesuatu kejadian, tiap-tiap keadaan itu berseluk beluk, kena mengena dan berubah dari hari ke minggu, dari minggu ke tahun. Bukankah keadaan Bumi Jepang sebetulnya berubah, sesudah tunel, tembusan, terowongan di bawah laut diantara Jepang dan Korea diadakan? 1. Hegel: Keadaan maju, sesudah diketahui pertentangan dan penyelesaian pertentangan ini dalam pikiran. Dialektika Materialis: Absolute Idee itu adalah satu abstraksion, satu perpisahan impian dari gerakan dimana keadaan dan batasnya benda ditentukan. Kerajaan pada masa itu tak ada yang tetap dan peletusan gunung seperti sekarang, sering terjadi. Buat ahli Dialektika yang berdasarkan Benda, Hukum Berpikir pertentangan yang mengandung seluk-beluk, tempoh dan gerakan itu tiada lain, melainkan Hukum Gerakan Benda pada Alam kita yang membayang pada otak manusia, sepeti benda membayang pada cermin.
Hegel menyandarkan nama dan pengertian Dialektika itu pada kata dialogue, soal jawab, terutama dalam persoalan filsafat. 1. Hegel menyamakan paduan Dialektika itu dengan Metaphisika. 1. Hegel : Dialektika sama dengan Metaphysika, Ilmu gaip. Bentuk kata yang teakhir itulah yang kemudian dipilih oleh para pengusahan di bidang pembangunan rumah tinggal walaupun kata lahan yasan memilikii makna konsep yang sama. Kejadian ini amat mengharukan hati-nya sang pembentuk, seperti seorang Bapak yang terharu hatinya setelah berjumpa dengan anak-nya sendiri, yang ditinggalkan ketika masih dalam kandungan ibunya. Kalau kita pakai Kunci-Ueberweg dan bertanya: Bisakah uap kita semacam ini memutar roda lokomotif, kita tidak bisa jawab dengan ya atau tidak saja, tetapi kita pakai Kunci-Dialektika dengan menyelesaikan jawabanya dengan ya dan tidak, kembar. Pada saat ini Sang Tempoh belum beres lagi kerjanya dan Sang Lokomotif masih mendesus-desus, seperti naga marah, dan Bung Masinis masih menunggu dengan sabar. Uap ini dengan memakai kecerdikan tehnik bisa memutar roda tadi terus-menerus, dari Jakarta sampai ke Surabaya, kalau perlu sepuluh kali lebih jauh.